Pengertian Auditing Menurut ASOBAC (A Statement of Basic
Auditing Concepts)
“Proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti-bukti secara obyektif mengenai pernyataan tentang kebijakan dan tindakan ekonomiuntuk
menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang
ditetapkan dan untuk menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.
Pengertian Auditing Menurut (Konrath,2002:5)
“Suatu proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan
dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan
kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi
tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya
kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.
Pengertian Auditing
Menurut (Mulyadi, 2002)
“Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.
Pengertian Auditing Menurut (PSAK - Tim Sukses UKT
Akuntansi, 2006)
“Suatu proses sistematik yang bertujuan untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi tentang
aksu-aksi ekonomi dan kejadian-kejadian dan melihat bagaimana tingkat hubungan
antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan dan menkomunikasikan hasilnya
kepada yang berkepentingan”
Pengertian Auditing Menurut (Sukrisno Agoes, 1996:1)
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan
sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah
disusun oleh pihak manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai laporan
kewajaran laporan keuangan tersebut”.
Pengertian Auditing Menurut (Sukrisno Agoes, 2004)
“Suatu pemeriksaan yang dilakuakan secara kritis dan
sistematis oleh pihak yang independen terhadap laporan keuangan yang telah
disusun oleh manajemen berserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan tersebut”.
Pengertian Auditing Menurut (Arens dan Loebbecke, 1996:1)
“Proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang
informasi yang dapat di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan
seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan
kesesuaian informasi”.
Pengertian Auditing menurut (Arens dan Loebbecke, 2003)
“Suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti
tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang
dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
Auditing seharusnya dilakukan oleh seorang yang independen dan kompeten”.
Pengertian auditing menurut William F. Meisser, Jr (Auditing
and Assurance Service, A Systematic Approach, 2003:8)
“Proses yang sistematik dengan tujuan mengevaluasi bukti
mengenai tindakan dan kejadian ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian
antara penugasan dan kriteria yang telah ditetapkan, hasil dari penugasan
tersebut dikomunikasikan kepada pihak pengguna yang berkepentingan”.
Pengertian auditing menurut The American Accounting
Association’s Committee on Basic Auditing Concepts (Auditing: Theory And
Practice, edisi 9, 2001:1-2)
“ Suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi dengan tujuan umtuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta
menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.
Catatan Kaki :
Ø Sistematis adalah segala usaha untuk meguraikan dan
merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk
suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan
rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya .
Ø Independen adalah bebas, merdeka atau berdiri sendiri .
Ø Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik
dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya,
biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem,
entitas digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan
internal seperti misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan.
Ø Kompeten adalah ketrampilan yang diperlukan seseorang yang
ditunjukkan oleh kemampuannya untuk dengan konsisten memberikan tingkat kinerja
yang memadai atau tinggi dalam suatu fungsi pekerjaan spesifik. Kompeten harus
dibedakan dengan kompetensi, walaupun dalam pemakaian umum istilah ini
digunakan dapat dipertukarkan.
Ø Objektif adalah berita harus dikemukakan secara faktual,
berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi,
bukannya berpatokan pada orang yang memberitakannya, ataupu penonton.
Sumber : http://riesky-ramadhian.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-auditing-menurut-para-tokoh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar